Jumat, 12 Juli 2013

PERAN BATU MULIA BAGI PEJABAT

Adakah peran Batu Mulia bagi Pejabat ??

Batu Mulia dan Batu Akik merupakan salah satu unsur perhiasan yang terkadang menjadi domain dalam setiap jenis dan pernik dari perhiasan yang berupa gelang, cincin, giwang, dan kalung. Sudah menjadi sesuatu yang biasa bila rakyat biasa, baik petani, pelajar, sampai pejabat di Indonesia ini memakai perhiasan yang mengikutkan unsur Batu Mulia dan Batu Akik. Tapi rupanya para Presiden Republik Indonesia dan para pejabat pemerintah lainnya juga gemar menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik dalam agenda kegiatan kesehariannya. Ada sesuatu yang cukup unik bila kita memiliki waktu luang untuk memikirkan dan membayangkannya. Seorang Presiden yang pasti diliputi kesibukan yang sangat luar biasa, masih menyempatkan diri untuk menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik yang melingkar dijari kiri atau sebelah kanan sebagai pelengkap penampilan sehari-hari.



\
Yang menjadi pertanyaan adalah hanya sekedar pelengkap penampilan, atau ada “sesuatu” dibalik batu Cincin yang dikenakan oleh Para Presiden kita? Coba kita tengok penampilan dari Presiden RI pertama, yaitu Soekarno. Menurut infonya beliau memiliki beberapa koleksi Batu Mulia dan Batu Akik, dan mungkin sekarang masih tersimpan rapi di Blitar. Kemudian Presiden RI kedua yaitu Soeharto. Presiden yang berkuasa 32 th ini rupanya juga mengenakan cincin yang melingkar di jari manisnya, Habibie, sebagai seorang scientist yang juga cendikiawan serta pakar teknologi tak luput dari kelengkapan penampilan dengan cincin Batu Mulia yang melingkar apik di jari manis sebelah kanan.
Kita tengok juga penampilan Mantan Presiden Gusdur, Megawati, dan Presiden kini yang terpilih yaitu SBY. Semua pemimpin Negara Indonesia ternyata menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik dalam penampilan sehari-hari. Belum lagi para Wakil Presiden seperti Adam Malik, Umar W, Hamzah Haz, serta para calon presiden, seperti Agum Gumelar, dan Wiranto. Kembali kita bertanya, ada apa dengan Batu Mulia dan Batu Akik yang ternyata tidak hanya memiliki tempat di hati rakyat, tapi juga para pemimpinnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar