Kamis, 29 Agustus 2013

HEADHUNTING (NGAYAU) DAN FILOSOFINYA

SUKU DAYAK

Headhunting di kalangan etnis Dayak, khususnya Dayak Jangkang, haruslah dilihat dalam konteks. Melepaskannya dari konteks, akan keliru besar, baik dalam pemahaman maupun dalam penilaian.
Dayak bukanlah etnis terakhir di Nusantara yang mempraktikkan headhunting. Masih banyak etnis lain yang melakukannya. Secara serentak, etnis Dayak mengakhiri ngayau tahun 1894, ketika diadakan musyawarah besar adat Dayak di Tumbang Anoi yang difasilitasi kompeni.
Mewakili daerah Jangkang menghadiri musyawarah Tumbang Anoi adalah Macan Talot dari Engkarong dan Macan Natos dari Kopa. Mengapa kedua macan (temenggung) itu yang diutus, agaknya berhubungan erat dengan posisi ketemenggungan, atau pemerintahan lokal, Jangkang pada saat itu.
Ngayau zaman dulu dilakukan saat padi sedang menguning. Hasil kayauan akan dipestakan bersamaan waktunya dengan gawai (pesta panen padi). Dayak Jangkang menamakan pesta menarikan kepala musuh ini Notongk. Notongk ditarikan (sonaja) sebagai satu rangkaian dari gawai itu sendiri. Ini gambaran suasana pesta gawai di Balai Ribant tahun 1940-an, penduduk bersukaria dan berdendang di ujung kampung. Sementara di samping tempayan tuak yang siap diminum bersama dengan menggunakan siongk (bambu kecil) untuk alat penyedot.
Akhir abad 18, pemerintahan lokal Jangkang dibagi dalam tujuh ketemenggungan. Karena ketemenggungan Engkarong adalah yang paling awal –keturunan langsung atau arkais dari migran pertama dari Tampun Juah, poya tona (tanah tumpah darah) pendiri kerajaan Sanggau, Dara Nante dan Babai Cinga— maka temenggung Engkarong yang paling dituakan. Ia menjadi primus inter pares dari enam temenggung lain, yakni ketemenggungan:
1) Kopa
2) Nsanong (Ensanong)
3) Tomok
4) Ndoya (Endoya)
5) Mpurangk (Poter)
6) Soguna (Mukok)
Talot sebagai macan Engkarong bersama Natos macan Kopa ditemani controleur dari Sintang berangkat ke Tumbang Anoi. Namun, di perjalanan controleur sakit (kakinya bengkak, bagi orang Barat kaki bengkak sangat berbahaya), lalu kembali ke Sintang lagi. Dengan demikian, hanya dua macan dari Jangkang yang menghadiri musyawarah Tumbang Anoi.
Saya setuju dengan J.U. Lontaan (1975: 533-537) yang mencatat setidaknya terdapat empat motif ngayau.
Pertama, melindungi pertanian.
Kedua, mendapatkan tambahan daya (rohaniah).
Ketiga, balas dendam.
Keempat, daya tahan bagi berdirinya bangunan.
Namun, saya menambahkan satu alasan ngayau lagi.
Kelima, ngayau adalah ujud pertahanan diri melawan serangan asing. Pertahanan diri ini tidak saja pasif (menunggu), tapi juga bisa menyerang (aktif atau preventif). Jika setelah dianalisis dengan perhitungan matang suatu suku atau kelompok akan menyerang atau mengancam, sebelum didahului, maka akan mendahului.

2 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
    Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi,
    barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
    Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena
    usaha saya bangkrut dan saya menanggung
    hutang sebesar 750juta saya sters hamper bunuh diri tidak tau harus bagaimana
    agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan kyai ronggo, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya
    berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI RONGGO KUSUMO kata
    Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib
    3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari
    Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada
    di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang
    rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman
    saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi kyai
    ronggo kusumo di 082349356043 situsnya www.ronggo-kusumo.blogspot.com agar di
    berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
    hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin
    seperti saya coba hubungi kyai ronggo kusumo pasti akan di bantu

    BalasHapus
  2. Bagus sekali Gan,Terima Kasih Infonya
    Ditunggu Artikel Selanjutnya gan, Terus berkarya ^_^

    Agen Poker Online
    PokerV Online
    Poker uang Asli
    Kontes SEO July 2016

    BalasHapus