Kamis, 29 Agustus 2013

KISAH MISTIK SUKU PEDALAMAN KALIMANTAN

Mistis Suku Pedalaman Kalimantan


 Pangeran Burung Suku Dayak


  Hai kawan ada cerita yang patut kita simak, yang berasal dari salah satu suku dayak yang berada di pedalaman kalimantan. Dia adalah seorang pangeran. Dia sangat misterius artinya dibilang ada ya gak pernah kita lihat dengan bentuk fisik yang  nyata. Kalau dibilang gak ada, tapi beritanya dari pengakuan mereka memang ada. Wah seru ni, siapa dia ya...  tentunya dia adalah orang yang  berilmu kadigdayan tinggi. Dia bisa berbentuk dan berubah apa saja sesuai dengan situasi nya. Dia adalah Pangeran Burung  dari Suku Dayak.
Sekarang kita ke misteri yang satu ini dulu ya kawan, o..ya mengenai foto panglima burung yang di atas, itu palsu  lho.. hany rekayasa saja,  merupakan editan aja sesuai dengan imajinasi  mereka yang ngedit. memang dasar tukang ngedit. nggak apa apa kan? okey langsung aja ya.

 Pangeran Burung Suku Dayak
Dalam masyarakat Dayak, dipercaya ada suatu makhluk yang disebut-sebut sangat Agung, Sakti, Ksatria, dan Berwibawa yang menjadi panutan dan juga sebagai pengayom. Sosok tersebut konon menghuni gunung di pedalaman Kalimantan, dan sosok tersebut selalu bersinggungan dengan alam gaib. Kemudian sosok yang sangat di dewakan tersebut oleh orang dayak dianggap sebagai Pemimpin spiritual, panglima perang, guru, dan tetua yang diagungkan. Ialah panglima perang Dayak, Panglima Burung, yang disebut Pangkalima oleh orang Dayak pedalaman.
 
Ada banyak sekali versi cerita mengenai sosok ini, terutama setelah namanya mencuat saat kerusuhan Sambas dan Sampit. Ada yang menyebutkan ia telah hidup selama beratus-ratus tahun dan tinggal di perbatasan antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Ada pula kabar tentang Panglima Burung yang berwujud gaib dan bisa berbentuk laki-laki atau perempuan tergantung situasi. Juga mengenai sosok Panglima Burung yang merupakan tokoh masyarakat Dayak yang telah tiada, namun rohnya dapat diajak berkomunikasi lewat suatu ritual. Hingga cerita yang menyebutkan ia adalah penjelmaan dari Burung Enggang, burung yang dianggap keramat dan suci di Kalimantan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar